22 January 2008

Kapan nikahnya?

Temu Alumni ISBA kmaren meninggalkan pertanyaan bagi Saya. Saat itu Pak Kamsul bertanya, "Sudah menikah belum?". Karena memang belum menikah, ya Saya jawab belum. "Sudah lulus kok belum menikah? Mau menikah kapan?"

Kapan ya Saya menikah? Kalo maunya sih sudah dari dulu2. Waktu itu, rncananya Saya akan menikah Februari 2005, setelah wisuda. Tapi karena ndaftar wisudanya telat, maka Saya tidak bisa wisuda pada waktu tersebut. Alhasil, rencana menikah pun gagal. Saya malah, waktu itu, bersama Hendri berangkat ke Aceh. Dia pulang kembali ke Aceh karena meneruskan usaha orang tuanya, Saya sendiri nebeng kerja sama Dia (Saya kembali lagi ke Jogja bulan April 2005). Hampir tiga tahun setelah masa itu (ya sekarang) Saya masih Single alias Jomblo. Dibilang tidak laku memang ada benarnya. Sebagai pria normal, sebagian besar hidup Saya saat ini dihabiskan dengan banyak pria. Pindah dari satu pria ke pria lain. HOMO kalee...

Mengapa Saya belum menikah sampai sekarang? Jawabannya kira-kira seperti ini.
  1. Tidak ada wanita yang berminat
  2. Tidak menjanjikan masa depan yang baik
  3. Tidak romantis, perhatian dan penuh kasih sayang
  4. Silakan tambah sendiri...
Lalu dengan kondisi demikian berarti kapan Saya akan menikah. Jawabannya yang pasti harus merupakan solusi dari alasan-alasan di atas.
  1. Mencari wanita yang berminat menikahi Saya. Bisa dengan mengiklankan diri, mengikuti biro jodoh atau minta dicarikan sama teman. Selain itu harus mulai memperbaiki penampilan. Baju lebih rapi, badan lebih atletis dan wajah lebih bersih terawat.
  2. Harus bekerja lebih keras, lebih pintar dan lebih cepat. Stidaknya kondisi perekonomian harus lebih baik dibandingkan dengan keadaan saat ini. Memiliki karir yang menjanjikan, serta belajar membuat janji-janji yang menjanjikan (Maksute' piye?)
  3. Mulai mengganti kebiasaan menonton film aksi dengan film2 romantis dan drama. Diharapkan dengan jalan ini dapat menumbuhkan sedikit demi sedikit sifat romantis, perhatian dan penuh kasih sayang. Sepertinya perlu ditambah dengan membaca buku Mars and Venus atau Chicken Soup.
  4. Berdoa...
Semoga dengan mengikuti solusi-solusi di atas Saya bisa segera menikah, sehingga ketika bertemu lagi dengan Pak Kamsul dan ditanyakan "Kapan nikahnya?". Saya dengan lantang akan menjawab, "May.... Maybe tahun ini, Maybe tahun depan...."

1 comment: