27 November 2008

Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah

Alhamdulillah...
Hari ini berhasil dengan selamat memberikan materi tentang Pencarian Referensi, dalam Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah dalam Rangka Penguatan Jurnal Ilmiah di Perguruan Tinggi. Pelatihan ini sebetulnya dilaksanakan oleh Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, PMPK FK UGM. Kebetulan karena Saya pada saat ini beraktivitas di Learning Resource Center, yang memang salah satu tugasnya ialah mencari referensi dari berbagai sumber, terutama sumber-sumber yang berada di internet. Oleh karena itulah barangkali menjadi sebab sehingga Saya diamanahi untuk memberikan materi sesi tersebut. 

Penekanan Saya dalam materi ini ialah tentang bagaimana mengoptimalkan pencarian dari sumber-sumber di internet yang dapat diakses secara bebas. Sumber pencarian yang bisa Saya jadikan contoh utama ialah American Journal of Public Health (www.ajph.org) dan PubMed Central (www.pubmedcentral.nih.gov). Di kedua alamat website ini, pengunjung dapat mengakses ribuan, mungkin jutaaan, jurnal secara bebas, baik berupa abstraknya saja, atau bahkan dalam bentuk full text dan pdf file. Sungguh harta karun yang luar biasa besar...  

Materi lain yang juga Saya sampaikan ialah berkenaan dengan pentingnya mekanisme untuk mengorganisasikan bibliografi supaya lebih cepat dan lebih mudah diakses. Seringkali saking lengkapnya referensi, bukan semakin mempermudah kerja penelitian. Sebaliknya semakin menambah pekerjaan untuk mencari, mencari dan mencari informasi dari tumpukan referensi yang semakin dan semakin menggunung. Di sinilah terlihat peran besar dari sofware manajemen data bibliografi untuk membantu tugas peneliti. 

Salah satu software database bibliografi yang patut dijadikan pilihan ialah BiBus. Disamping mudah digunakan, software ini juga Free of Charge. Bila dibandingkan dengan harus mengeluarkan uang senilai 3,5 juta rupiah hanya untuk membeli Software Reference Manager, lebih baik bayar koneksi internet 30 menitan untuk mendownload BiBus. Lagipula inti dari fasilitas yang ditawarkan oleh kedua software tersebut tidak jauh berbeda. BiBus sendiri, sudah Saya buktikan mampu dan sangat membantu mempermudah proses penulisan ilmiah.

Selanjutnya materi mulai mengalir dengan penjelasan tentang alamat untuk mendownload BiBus, proses instalasi, bagaimana cara menambah referensi, membuat topic tree, berpindah atau mengganti koneksi database, dan bagaimana mengintegrasikan fungsi BiBus ke dalam Microsoft Word. Tutorial BiBus yang cukup lengkap pernah ditulis oleh Chusnan, dan bisa di-download di sini.

Antusias peserta terutama sangat terlihat ketika penjelasan tentang cara mengambil sitasi dari BiBus dan memasukkannya ke dalam Microsoft Word, juga ketika penjelasan tentang bagaimana cara men-generate Daftar Pustaka secara otomatis berdasarkan sitasi yang telah dimasukkan. Saya sendiri pernah sempat kagum dengan fitur BiBus yang satu ini. Dalam hitungan detik, sim salabim, jadilah daftar pustaka.

Sayangnya waktu yang diberikan panitia hanya satu jam. Sayangnya lagi, koneksi internet juga pas sedang mati. Dengan demikian Saya tidak dapat memberikan kesempatan kepada peserta untuk praktik BiBus secara langsung, selain itu Saya juga tidak dapat menunjukkan bagaimana cara mengintegrasikan hasil pencarian dari website PubMedCentral ke dalam database BiBus. Oleh karena itu, bagi para peserta pelatihan yang masih merasa penjelasan di kelas belum jelas, Saya persilakan mendiskusikannya dengan mem-posting komentar di sini... Oke!

No comments:

Post a Comment